Penggunaan Besi dan Alumunium Pada Bangunan Rumah

Jika Anda mempunyai rencana untuk membangun rumah, pasti butuh berbagai macam material. Dua macam material yang pasti dibutuhkan dalam pembangunan rumah adalah besi dan alumunium. Bukannya tanpa sebab, karena memang keduanya bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

Nah, berikut ini ada penjelasan terkait keduanya pada bangunan rumah.

Penggunaan besi pada bangunan rumah

Besi diperoleh dari biji besi yang telah dilebur dan dicampur dengan beberapa unsur lain, lalu menjadi bervariasi jenis besi. Biasanya, bijih besi tersebut diperoleh dalam bentuk magnetit dengan berbagai macam warna, setelah diolah akhirnya menjadi besi yang sering Anda jumpai dengan warna abu-abu, keperakan, dan gelap.

Bijih besi yang diperoleh sudah pasti diolah menjadi besi dengan tingkat kekuatan, kelebihan, dan kekurangan tergantung dari komposisi campuran unsur lain saat pembuatannya. Ketika sudah diperoleh dari hasil tambang, bijih besi mengalami proses peleburan, pencampuran dengan unsur lain, pencetakan, lalu dijual ke pasaran.

Beberapa penggunaan besi pada bangunan rumah adalah sebagai berikut:

  1. Bahan rangka atap
  2. Pagar rumah
  3. Ventilasi rumah
  4. Bahan pondasi rumah

Kelebihan bahan besi:

  1. Mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi rumah
  2. Tahan terhadap suhu tinggi
  3. Biaya perawatan kecil
  4. Bisa memikul beban berat

Kekurangan bahan besi:

  1. Bentuk yang sudah dibuat susah untuk diubah
  2. Mempunyai bobot yang berat
  3. Daya pantul suara besar
  4. Lemah terhadap kuat tarik

Penggunaan alumunium pada bangunan rumah

Alumunium merupakan logam berwarna putih keperakan yang mempunyai banyak kegunaan pada kehidupan manusia. Pada artikel ini, hanya akan difokuskan kegunaan alumunium pada bangunan rumah. Seiring dengan berjalannya waktu, alumunium kini tak hanya bisa didapatkan dari hasil tambang, namun juga bisa didapat dari hasil daur ulang, sehingga ketersediannya sangat melimpah di bumi ini.

Beberapa penggunaan alumunium pada bangunan rumah adalah sebagai berikut:

  1. Kusen alumunium
  2. Gagang pintu
  3. Pintu alumunium
  4. Partisi
  5. Pagar
  6. Bingkai jendela
  7. Atap rumah
  8. Pegangan tangga
  9. Casting
  10. Fabrikasi
  11. Pipa
  12. Tangki
  13. kawat

Kelebihan bahan alumunium:

  1. Mudah dibentuk
  2. Tidak bisa mengalami korosi
  3. Tidak akan keropos karena dimakan rayap
  4. Materialnya kuat namun beratnya tetap ringan

Kekurangan bahan alumunium:

  1. Mudah tergores
  2. Kurang flksibel dalam hal desain
  3. Lemah terhadap benturan