Hitung volume

Berikut ini daftar tutorial perhitungan volume pekerjaan bangunan, sebelum menghitung rancana anggaran biaya bangunan ( RAB ) perlu dicari terlebih dahulu berapa volume masing-masing pekerjaan. Sebagai bahan referensi maka kita buat beberapa tutorial, meskipun sederhana semoga dapat bermanfaat, kritik dan saran sangat diharapkan agar hargasatuan.com bisa tumbuh semakin baik.

Cara menghitung volume pekerjaan bangunan

  1. Galian tanah.
  2. Urugan tanah.
  3. Pasir urug.
  4. Pondasi batu kali.
  5. Pondasi rollag atau pasangan batu bata.
  6. Balok sloof beton bertulang.
  7. Kolom praktis 15 cm x 15 cm untuk rumah 1 lantai.
  8. Kolom beton bertulang 20 cm x 25 cm.
  9. Pasangan dinding batu bata.
  10. Pasangan dinding batako.
  11. Pasangan dinding bata selcon.
  12. Plesteran dinding.
  13. Acian dinding.
  14. Kusen dan daun pintu kayu.
  15. Jendela kaca dan kusen kayu.
  16. Ring balok atau balok kolom.
  17. Struktur kuda-kuda kayu.
  18. Struktur kuda-kuda baja ringan.
  19. Atap genteng.
  20. Atap asbes.
  21. Atap cor beton.
  22. Pekerjaan waterproffing.
  23. Lantai keramik.
  24. Lantai marmer.
  25. Lantai karpet.
  26. Lantai screed finish aci.
  27. Lantai paving block.
  28. Plafond gypsum.
  29. Plafond triplek.
  30. Plafond asbes.
  31. Plafond anyaman bambu.
  32. Pengecatan dinding luar.
  33. Pengecatan dinding dalam.
  34. Pengecatan kayu.
  35. Pengecatan besi.
  36. Pasangan batu alam.
  37. Pekerjaan kanstin.
  38. Pagar besi.
  39. Pemipaan air bersih.
  40. Pemipaan air kotor.
  41. Instalasi listrik rumah.

Daftar tutorial perhitungan volume bangunan ini dibuat secara bertahap, data dapat ditambah atau dikurangi untuk menyesuaikan kebutuhan, selamat membaca artikel perhitungan volume bangunan ini, semoga bermanfaat 🙂