Material Bangunan Floor Hardener

Floor hardener merupakan bahan bangunan yang digunakan pada meningkatkan kekerasan beton, meminimalkan debu pada permukaan lantai beton, dan kemampuan ketahanan abrasi. Biasanya bahan bangunan yang satu ini digunakan untuk lantai garasi, gudang, dan area parkir.

Material Bangunan Floor Hardener

Material Bangunan Floor Hardener Lantai

Jenis Floor Hardener

Ada 2 jenis dari bahan bangunan yang digunakan untuk lantai ini. diantaranya yaitu metalic dan non metalic. Untuk yang jenis metalic masih jarang yang menggunakannya di Indonesia, karena serbuk besinya bisa berkarat atau korosi. Harga dari jenis metalic lebih mahal dibandingkan harga non metalic dan proses aplikasinya lebih rumit.

Konsumsi material bangunan ini disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada. Untuk kebutuhan lintas rendah misalnya garasi dan gudang kecil, maka konsumsinya sekitar 3 kg per meter persegi. Untuk kebutuhan lalu lintas menengah maka konsumsinya 5 kg per meter persegi. Sedangkan untuk kebutuhan lalu lintas tinggi maka dengan konsumsi 7 kg per meter persegi.

Keunggulan Penggunaannya

Ada beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari bahan bangunan ini, diantaranya adalah biaya ekonomis, anti debu, permukaan lantai beton akan lebih keras dan tahan terhadap gesekan-gesekan, permukaan lantai beton tidak akan licin, karena bisa digunakan pada area yang basah dan proses pelaksanaannya lebih mudah dan cepat

Pelaksanan Pekerjaan

Pada proses pelaksanaan harus dilakukan secara berkesinambungan atau tanpa henti, sehingga harus diperhitungkan jumlah material yang harus sesuai dengan komposisi konsumsinya dan luasan pekerjaannya. Langkah pertama yang dilakukan saat pelaksanaan adalah menebarkan bahan material ini dua atau tiga bagian dari konsumsinya pada permukaan beton.

Jika material terlihat gelap keseluruhannya, hal ini dikarenakan kelembapan penyerapan beton. Permukaan beton dapat digosok menggunakan mesin trowel finish. Setelah proses penggosokan, sisanya diaplikasikan diatas permukaan beton secara menyeluruh.

Setelah kelembapan sudah meresap, permukaan beton bisa digosok dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Dan yang terakhir penggosokan dilakukan dengan mesin polet, penggosokan dapat dilakukan apabila lantai beton sudah mengeras agar tidak menimbulkan kerusakan pada lantai.

Beton lantai yang sudah selesai pelaksanaan pekerjaanya, jangan sampai terkena air selama dua hari atau 48 jam. Sebaiknya tidak dipakai dulu selama seminggu, jika akan segera dibebani dengan lalu lintas yang berat maka sebaiknya dilindungi dengan multipleks plywood untuk menghindari kerusakan.

Kisaran Harga

Jenis material ini memiliki kisaran harga yang bervariasi, karena merk dari material ini cukup banyak. Sehingga harga juga menyesuaikan merk yang akan Anda beli. Selain menyesuaikan merk juga menyesuaikan konsumsi yang dimiliki, selain itu warna natural dan warna lain juga akan mempengaruhi kisaran harga.

Bahan bangunan yang bagus akan mempengaruhi kisaran harga suatu produk, karena kualitas yang tinggi juga akan memiliki harga yang tinggi pula begitu juga sebaliknya. Demikian ulasan singkat mengenai floor hardener yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai bahan material bangunan.