Dinding Batu Bata Terekspos dan Cara Finishing-nya

Perkembangan tren pembangunan sebuah bangunan dari hari ke hari terus mengalami perubahan dan kreasi. Tujuan kreasi model ini tentunya untuk menambah kesan artistik pada sebuah bangunan termasuk bangunan rumah. Salah satu tren yang mulai digemari ketika seseorang membangun rumah adalah bentuk yang unik dan nyata pada dinding rumah, istilah yang akrab dikenal dengan dinding batu terekspos.

Istilah dinding bata terekspos sejatinya adalah sebuah dinding dengan bahan batu bata tanpa dilapisi plaster. Sehingga tampilan batu bata bisa terlihat dengan jelas dari luar. Tatanan batu bata yang terlihat jelas ini akan menampilkan sebuah pemandangan yang natural dan tentunya ada sensasi tersendiri ketika masuk ke rumah ini. Posisi penataan batu bata sangat menjadi poin penting kerapian tampilan ini.

Dinding bata terekspos tentunya harus menampilkan tatanan yang rapi sehingga membentuk sebuah pola simetris dan tentunya memiliki permukaan yang sama pula. Selain tatanan, batu bata yang dipasang juga memiliki peran penting dalam penampilan dinding batu bata terbuka ini. Disarankan untuk menggunakan bata dari hasil produksi pabrik dari pada yang produk manual dengan tangan.

Batu bata produksi pabrik karena dicetak dengan ukuran mesin maka ukurannya juga sama dan simetris. Beda dengan bata produksi tangan yang terkadang kurang sama ukurannya. Selain itu dinding bata terekspos juga butuh bahan perekat yang baik serta teknik penataan yang benar. Jika bahan perekatnya baik maka bata dapat tersusun dengan kuat, serta tekniknya juga harus memperhitungkan kerapian dari bata tersebut.

Finishing Dinding Bata Terekspos

Setelah proses pemasangan dinding bata terekspos selesai maka selanjutnya Anda tinggal memberikan sentuhan akhir guna menambah kerapian dan tampilan dari dinding tersebut. Melihat bahan baku batu bata yang digunakan sebagai dinding maka finishing yang sesuai dan tepat adalah dengan pelapisan cat pada dinding.

Pemilihan cat juga tidak boleh asal, pilih cat yang sangat elastis sehingga bisa meresap ke dalam celah pori-pori batu bata. Selanjutnya, lakukan pengecatan dengan cara penyemprotan. Penyemprotan cat akan mempercepat proses pengerjaan dinding bata terekspos milik Anda.