Cara Membuat RAB Bangunan Rumah Atau Bangunan Lain : Pendahuluan

Jika kita akan membangun rumah tinggal maupun jenis bangunan lain ketika kita telah membuat desain arsitektur yang diinginkan dan telah menghitung perencanaan strukturnya. Kemudian kita harus mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk mengerjakan pembangunannya.

Cara Menghitung RAB Rumah
Sumber Foto: desaingambarrumahminimalis.com

Untuk mengetahui biaya pembangunan, kita dapat membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang berisi item pekerjaan, volume dan harga satuan masing-masing pekerjaan. Sehingga kita dapat menghitung biaya yang harus disiapkan sampai selesai.

Dengan artikel akan dijelaskan dan memberikan contoh serta panduan membuat RAB untuk pembangunan bangunan gedung, rumah tinggal, maupun jenis bangunan yang lain. Anda juga dapat mencari di kolom CARI pada blog untuk mencari seputar tentang RAB.

Secara umum dalam membuat RAB ada beberapa cara yang dapat kita lakukan :
1. Membagi item pekerjaan sesuai lingkupnya
2. Menghitung volume masing-masing pekerjaan.
3. Menganalisa harga satuan masing-masing pekerjaan yang merupakan penjumlahan dari komponen bahan, peralatan, dan upah.

Pada umumnya pembuatan RAB menggunakan program MS Excel untuk memudahkan dalam perhitungannya, meskipun program office worksheet lain juga dapat digunakan. Namun sekarang sudah mulai banyak aplikasi atau software yang dapat digunakan untuk membuat secara mudah dan cepat.

Biasanya ruang lingkup pekerjaan dalam suatu proyek pembangunan dibagi dalam beberapa bagian besar (tergantung dari jenis proyek pembangunan yang dikerjakan) antara lain:
1. Pekerjaan Persiapan
Contohnya: mobilisasi dan demobilisasi material dan alat, direksi keet kontraktor, gudang dan bedeng pekerja, air kerja, listrik kerja, pengukuran dan boplank.
2. Pekerjaan Tanah
Contohnya: pekerjaan galian tanah, urugan, dan pemadatan tanah dasar, pembuangan tanah sisa galian.
3. Pekerjaan Pondasi
Contohnya: nya pekerjaan pondasi tiang pancang, pondasi batu kali, pondasi beton, pile cap dan tie beam / sloof beton.
4. Pekerjaan Struktur
Contohnya: struktur kolom, balok, pelat lantai, serta struktur atap. Baik menggunakan struktur beton, kayu, maupun baja.
5. Pekerjaan Arsitektur
Contohnya pekerjaan penutup atap, dinding, pintu dan jendela, facade (tampak luar bangunan), plafond dan partisi, penutup dinding dan lantai, finishing dan pengecatan, sanitary.
6. Pekerjaan Plumbing
Contohnya pompa-pompa, instalasi air bersih, air kotor, dan air hujan, water tank (ground tank dan roof tank), septic tank, pengolahan limbah / STP (sewage treatment plant).
7. Pekerjaan Elektrikal
Contohnya genset, trafo, panel listrik, instalasi listrik, lampu-lampu, saklar dan stop kontak
8. Pekerjaan Elektronik
Contohnya: instalasi dan outlet telepon dan data, fire alarm, car call, MATV, CCTV.
9. Pekerjaan Tata Udara
Contohnya: instalasi ducting, unit AC.
10. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
Contohnya: pompa-pompa, instalasi pipa pemadam, hydrant pilar dan hydrant box, sprinkler.
11. Pekerjaan Transportasi Vertikal
Contohnya lift atau elevator dan escalator.
12. Pekerjaan Lansekap
Contohnya taman, pohon-pohonan.
13. Pekerjaan Infrastruktur
Contohnya: jalan, area parkir, saluran drainase.

Untuk penjelasan lebih lengkap akan dibahas pada artikel selanjutnya atau bisa dilihat pada artikel sebelum di menu CARI pada blog hargasatuan.com

Referensi: rumahmaterial.com