Cara bangun rumah dengan modal biaya 50 juta

Kali ini kita berikan uraian tentang cara bangun rumah dengan modal biaya 50 juta rupiah, petanyaanya adalah seperti apakah bangunanya jika kita menyediakan dana sebesar itu? kalau masalah desain itu sesuai selera, tapi kalau berbicara fungsi maka dengan dana segitu atau bahkan 30 juta rupiah saja sudah bisa dapat rumah besar, misalnya dengan membangun rumah bambu, atau melakukan inovasi untuk menggunakan bahan bangunan yang banyak tersedia dengan harga murah, tukangnya juga pilih yang kerjanya bagus, hasilnya cepat dan kualitasnya maksimal.

Bangun rumah dengan biaya total 50 juta

Secara umum biaya bangun rumah tembok tahun ini sekitar Rp.2.000.000/m2 termasuk material bangunan + upah tenaga kerja, biaya segitu sudah dapat rumah yang temboknya diplester aci finish cat, lantai keramik dan ada plafonya. kalau belum finish tapi sudah bisa digunakan biayanya sekitar Rp.1.500.000,-/m2. tapi kalau rumahnya mau lebih bagus ya biayanya bisa lebih tinggi. jadi kita bisa membuat rumah dengan ukuran.

  • bisa membuat rumah seluas  Rp.50.000.000,- / Rp.2.000.000,- = 25m2.
  • rumah sudah finish rapi berukuran 5m x 5m = 25m2.
  • atau rumah yang sudah bisa digunakan tapi belum difinish rapi 50jt/1,5jt = 33,33m2. jadi dapat rumah ukuran 6m x 6m =36m2.

Bangun rumah tumbuh dengan biaya awal 50 juta

Kalau yang ini kita bisa membangun rumah dengan sistem tumbuh, yaitu bangun rumah sesuai dana lima puluh juta yang sudah tersedia kemudian dikembangkan lagi dikemudian hari. caranya kita bisa membuat desain rumah tumbuh, sehingga jika sewaktu-waktu akan merenovasinya tidak perlu banyak bongkar pasang karena memang sudah direncanakan dari awal.

Pengembangan bisa ke arah horizontal dengan menambah luas rumah ke samping, belakang, atau depan. bisa juga ke arah vertikal dengan membuat rumah bertingkat atau sistem bawah tanah.

Pada intinya berapapun biayanya tetap bisa digunakan untuk membangun rumah, masalahnya hanyalah sudah sesuai keinginan atau belum, jadi kalau dananya terbatas maka yang perlu kita redam adalah keinginanya, nantinya kalau mau rumah yang lebih besar dan bagus maka bisa merenovasi lagi.